Perangkat
tambahan yang bisa digunakan agar tenaga mesin mobil dapat bertambah
secara instant, selain adanya seperangkat alat bernama turbo,
dibelantika modifikasi mesin juga telah lama dikenal seperangkat alat
bernama NOS (Nitrous Oxide System). Perangkat NOS ini adalah alat yang
telah lama digunakan oleh maniak modifikasi mesin agar dapat
menggunakan gas bernama Nitrous Oxide (N2O) yang merupakan campuran
antara gas nitrogen dengan oksigen sebagai penambah tenaga mesin.
Menurut
salah satu mekanik dari Firna Protechnik yang akrab dipanggil Pak
Ichsan ini, aplikasi NOS pada mesin adalah bertujuan untuk memperkaya
pembakaran didalam mesin sehingga tenaga atau daya dorongnya dapat
lebih meningkat. Dengan campuran antara gas NOS dengan BBM yang tepat
saat masuk ke ruang pembakaran mesin mobil, maka tenaga mobil secara
signifikan akan meningkat. Hal ini dikarenakan adanya gas nitrous oxide
(N2O) yang mampu menambahkan asupan jumlah oksigen untuk pembakaran,
jadi ketika gas N2O bercampur dengan BBM yang kemudian disulut oleh
sistem pengapian maka ledakan diruang bakar akan lebih besar sehingga
tenaga mesin pun bertambah.
Apapun
jenis sistem suplai BBM pada mesin mobil, entah itu mobil yang masih
karburator ataupun yang telah menggunakan injector, kedua-duanya tetap
dapat mengaplikasikan NOS, hanya saja proses instalasinya berbeda. Ada
2 jenis instalasi untuk NOS, yaitu sistem Basah (Wet) dan Kering (Dry).
Masing-masing instalasi tersebut memiliki peralatan / kit yang berbeda.
1. Sistem Wet NOS : Proses
penyemburan antara BBM dengan gas nitrous oxide bercampur dan
ditembakkan secara bersamaan ke ruang bakar mesin lewat injector
khusus. Dalam sistem wet pada mesin karburator, campuran antara BBM dan
gas NOS harus disetting melalui ukuran spuyer / jet, agar
perbandingannya pas, karena bila terlalu banyak gas NOS ke sistem
pembakaran dibandingkan BBM maka mesin bisa jebol, sedangkan jika
terlalu banyak BBM dibandingkan gas NOS, maka tenaga yang dihasilkan
tidak akan maksimal (efektifitasnya berkurang). Untuk penggunaan NOS di
mesin karburator maka dibutuhkan lagi alat tambahan bernama Spray
Bar.Proses aplikasi sistem ini juga terbagi menjadi 2, yaitu :
o Sistem Single Point : Sistem ini menggunakan satu saluran untuk mencampur NOS dengan BBM.
o Sistem Direct Port : Sistem ini menggunakan saluran terpisah pada tiap silinder untuk menembakkan NOS dan BBM secara bersamaan
2. Sistem Dry NOS : Proses
penembakkan gas NOS dan BBM dilakukan secara terpisah, Nozzle NOS
disambungkan langsung menuju ruang pembakaran secara terpisah,
sedangkan bensin tetap melalui jalur sendiri pada injector ataupun
karburator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar