Ia menghembuskan nafas terakhirnya, Namanya menjadi populer berkat lagu Tak Gendong yang sering diputar di televisi. Penampilan Mbah Surip,
demikian ia biasa dipanggil yang unik juga jadi salah satu ciri
khasnya. Dengan rambut rasta ala penyanyi reggae dan tawanya yang lepas
menjadi ciri dari Mbah Surip.
Dilahirkan di Mojokerto, 5 Mei 1949 dengan nama asli Urip Ariyanto adalah duda dengan empat orang anak sekaligus kakek dari empat cucu. Sebelum menjadi seniman, Mbah Surip
menjalani berbagai macam profesi. Mulai pekerjaan di bidang pengeboran
minyak, tambang berlian bahkan lelaki yang memiliki gelar Drs, Insinyur dan MBA ini pernah mengadu nasib di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania, dan California.
Dalam perjalanan bermusiknya, ia telah mengeluarkan beberapa album yang dimulainya sejak 1997. Beberapa albumnya antara lain, IJO ROYO-ROYO (1997), INDONESIA I (1998), REFORMASI (1998), TAK GENDONG (2003) dan BARANG BARU (2004).
Tak Gendong sendiri ia ciptakan pada 1983 saat Mbah Surip bekerja di Amerika Serikat. Menurut Mbah Surip lagu ini memiliki makna filosofi tersendiri, yakni belajar salah.
Pada hari Selasa, 4 Agustus 2009, Mbah Surip meninggal. Menurut kabar yang beredar, Mbah Surip
yang kerap mengatakan ‘I Love You Full’ ini menghembuskan nafas
terakhir sekitar pukul 10.30 wib, setelah sebelumnya sempat dilarikan ke
RS Pusdikkes, Jakarta Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar