Korek
Motor,Dalam menentukan flow atau aliran gas bahan bakar bagus
ditentukan juga oleh lift kem. Berdasarkan teori sederhana, semakin
tinggi lift semakin tinggi flow makin bagus. Namun perlu diuji di jalan
atau medannya dulu. Lift atau tinggi katub ditntukan oleh benjolan di
kem, makin tinggi benjolan di kem makin tinggi pula lift pada kem( dag
pasti tow bro). Namun itu juga terbatas oleh kinerja Per klep,
Dalam buku eyang Alexander Graham Bell yaitu four Stroke Performance
Tuning. Lift maksimum rentangnya 0,28-0,32 mm dari diameter paying
klep(catet itu). Namun jangan dipakai dengan harga mati.
Tapi di motor local masih enak di pakai lebih dari 0,35 dari diameter
klep isap, ini diadopsi dari buku Superflow SF-110-120, menurut buku
tersebut rentannya 0,32-0,35 dari diameter klep. Seumpama kita ambil
0,35 jika menggunakan klep isap 28 milik sonic maka lift-nya 0,35 x 28
mm = 9,8 mm. Rasionya = 9,2/26 mm = 0,354, dan didukung per klep yang
mumpuni seperti per klep jepang. Sanggup sampai lift kem 10 mm. Lift
yang di maksud disini bukan dari kem, tapi dari ketika klep terpasang di
kepala silinder,sebab lift dapat lebih rendah di banding lift
sebenarnya Cara mengukur tinggi katub tergantung dari posisi sudut klep,
juga tergantung dari panjang rocker arm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar