8 Fakta Dibalik Jenazah Whitney Houston
Proses otopsi terhadap jenazahWhitney Houston mungkin sudah rampung dan
hasilnya telah dipublikasikan pada publik. Jenazah penyanyi 48 tahun
tersebut bahkan telah dimakamkan hampir dua bulan lalu. Namun kematian
pelantun I Will Always Love You ini hingga kini masih menyisakan kontroversi.
Hasil otopsi jenazah wanita yang meninggal pada 11 Februari lalu itu pun
tak hanya mengungkap detik-detik kematian ibu satu anak ini, namun juga
mengungkap sedikit rahasia tentang sejarah hidupnya. Apa sajakah
fakta-fakta di balik jenazah Whitney? Berikut ulasannya.
Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh
Laporan tentang adanya luka bakar di sejumlah besar tubuh Whitneyini
bisa dibilang cukup mengejutkan. Pasalnya, fakta ini belum pernah
disinggung sepanjang proses penyelidikan tentang kematiannya beberapa
waktu lalu.
Saat ditemukan, Whitney diperkirakan sudah meninggal sekitar enam jam
sebelumnya. Tubuhnya ditemukan kondisi terendam dalam air di bak mandi.
Namun belum banyak yang tahu bahwa suhu air saat dia ditemukan mencapai
33 derajat celcius. Bayangkan berapa suhunya saat air tersebut menyentuh
kulit Whitney enam jam sebelumnya! Tak heran jika tubuhnya dipenuhi
luka bakar.
Bekas Luka Yang Terabaikan
Beberapa bekas luka yang ditemukan di tubuh Whitney membuktikan betapa
buruk perlakuan Whitney pada tubuhnya sendiri semasa hidup. Beberapa
luka tampaknya telah bersemayam selama bertahun-tahun dan diabaikan oleh
Whitney.
Pada tubuhnya, ditemukan perforasi septum (lubang-lubang antara pembatas
lubang hidung kiri dan kanan) yang tampaknya diakibatkan oleh sejumlah
besar kokain yang dikonsumsinya semasa hidup. Namun ada pula yang
menduga bahwa lubang itu diakibatkan oleh emfisema ringan yang
dideritanya.
Luka-luka itu belum termasuk bekas luka di lengan dan kaki, serta bekas
memar di bahu dan kepala. Saat ditemukan, mata Whitneytampak berair dan
ditemukan darah mengalir dari hidungnya. Selain itu ditemukan juga
mengalami luka akibat benda tajam di bagian lengan, tangan dan bahu.
Bekas Operasi Kecantikan
hasil otopsi menyebutkan bahwa telah ditemukan luka di balik payudaranya
yang dipercaya sebagai akibat dari pembesaran payudara. Selain itu
ditemukan pula jejak-jejak operasi plastik di bagian perut dan paha
atas.
Kemungkinan tentang operasi plastik yang dilakukan Whitney juga
diperkuat dengan darah yang terlihat mengaliri kakinya beberapa hari
sebelum kematiannya.
Gigi Tidak Utuh
Rupanya, kehidupan yang dijalani Whitney bukanlah kehidupan yang mudah.
Wanita ini diketahui tak lagi memiliki gigi yang utuh karena 11 giginya
ternyata adalah gigi palsu.
Berkubang Dengan Kokain
Menurut laporan kepolisian, ditemukan sejumlah zat di kamar Whitneyyang
kemudian dipastikan sebagai kokain. Hasil otopsi pun menyebutkan bahwa
Whitney meninggal dunia dalam keadaan sakaw akibat obat-obatan yang
dikonsumsinya.
Fakta tentang adanya tanda-tanda overdosis dalam tubuh Whitney juga
membuat petugas menduga kuat bahwa obat-obatan adalah faktor utama
penyebab kematian Whitney. Selain itu, alkohol juga disinyalir menjadi
pemicu kematiannya.
Rambut Palsu
Rambut yang selama ini melekat di kepala Whitney ternyata adalah rambut
palsu. Saat wig yang melekat kuat itu diambil, terlihat bahwa rambut
Whitney berwarna hitam dan bergelombang. Tak ada tanda-tanda kebotakan
di rambutnya.
Riwayat Ganja dan Obat-Obat Medis
Selama ini Whitney memang dikenal sebagai pecandu berat narkoba. Namun
baru sekarang terungkap bahwa bintang BODYGUARD ini ternyata juga
pengguna ganja. Selain itu, ditemukan pula tanda-tanda obat-obatan
seperti Xanax (penghilang cemas), Flexeril (peregang otot) dan Benadryl
(obat alergi).
Keluhan Menjelang Kematian
Di hari kematiannya, Whitney sempat mengeluh sakit tenggorokan.
Karenanya dia memutuskan untuk mandi. Saat itu, Whitney menginap di
hotel Beverly Hilton. Polisi juga memberikan konfirmasi tentang adanya
penyakit jantung dalam tubuh Whitney.
Melihat ulasan di atas, kematian penyanyi legendaris ini memang tidak
bisa dibilang kematian yang indah. Pasalnya, dia harus berkutat dengan
obat-obatan dan gaya hidup tidak sehat menjelang kematiannya. Namun
demikian, dia akan tetap dikenang sebagai penyanyi yang berdedikasi dan
luar biasa. Selamat jalan, Whitney.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar